Umumnya material baja dalam industri akan diberi pelapisan (coating). Sebelum dilapisi cat, permukaan akan dibersihkan dengan abrasive blasting terlebih dahulu. Namun ketika permukaan baja telah dibersihkan, selalu ada resiko kontaminasi oleh garam yang larut dalam air yang secara alami terjadi di lingkungan.
Dalam beberapa kasus, proses abrasive blasting juga dapat memungkinkan garam terlarut (soluble salt) masuk ke material dan menyebabkan masalah adhesi dan korosi.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan konsentrasi garam terlarut pada permukaan yang dibersihkan tidak melebihi batas yang dapat diterima. Pengujian ini dapat Anda lakukan dengan metode Bresle menggunakan Bresle Patch dan DeFelsko PosiTector SST Soluble Salt Tester.
Apa itu Bresle Patch?
Bresle Patch adalah sebuah tambalan yang berfungsi untuk mengetahui konsentrasi garam terlarut pada permukaan yang tidak dilapisi, sesuai dengan metode Bresle - ISO 8502-6 dan ISO 8502-9.
Metode Bresle menggunakan perbedaan konduktivitas garam dalam air untuk memastikan jumlah garam terlarut yang ada pada permukaan yang dibersihkan dengan abrasive blasting tidak melebihi tingkat yang dapat diterima.
Bresle patch bekerja dengan mengambil sampel permukaan dengan ekstraksi permukaan. Sederhananya, Bresle Patch diaplikasikan ke permukaan yang akan diuji dan volume air deionisasi tertentu disuntikkan di bawah patch. Setiap garam terlarut yang ada di permukaan akan larut dalam air. Cairan ini lah yang akan diekstraksi dan diukur konduktivitasnya.
3 Jenis Patch Metode Bresle Dari DeFelsko
1. PosiPatch
PosiPatch adalah Bresle Test Patch untuk mengukur kontaminasi garam dengan cara ditempelkan pada permukaan material baja menggunakan cincin magnet.
Pada saat menggunakan PosiPatch, cairan diinjeksikan ke dalam patch yang ditempelkan di permukaan. Air di dalam patch akan melarutkan garam-garam yang terdapat pada permukaan sampel dan hasil konduktivitasnya diukur menggunakan DeFelsko PosiTector SST.
Terdapat 2 jenis cincin magnet yang tersedia. Pertama, cincin magnet standar yang dapat Anda gunakan untuk permukaan yang datar dengan diameter > 1 m (40 in). Kedua, cincin magnet fleksibel yang ideal untuk digunakan pada tank, saluran pipa, dan permukaan yang melengkung dengan diameter ID/OD > 10 cm (4 in).
2. DeFelsko Adhesive Patch
DeFelsko adhesive patch adalah bresle patch atau tambalan berbahan polyurethane dan berperekat yang berfungsi untuk mengukur kontaminasi garam sesuai dengan ISO 8502-6,9. Patch ini memiliki daya rekat rendah sehingga Anda dapat melepaskan tambalan dengan mudah tanpa meninggalkan residu ketika dibersihkan.
DeFelsko adhesive patch dapat menampung volume cairan sebanyak 2-3 ml dengan luas area 1250 mm². Patch ini juga dapat Anda gunakan pada berbagai jenis material pada geometri permukaan yang beragam.
Sama seperti PosiPatch, pengukuran konduktivitasnya dilakukan menggunakan alat ukur DeFelsko PosiTector SST.
3. Latex Adhesive Patch
Latex Adhesive Bresle Method Patch adalah tambalan lateks yang sesuai dengan ISO 8502-6. Latex adhesive patch terdiri dari tab yang mudah dibuka, memiliki perekat dengan daya rekat yang rendah, dengan teknologi TearGuard.
Karena daya rekatnya yang rendah, lateks dapat Anda lepaskan dari permukaan secara mudah dan dengan lebih sedikit atau tanpa residu, dibandingkan tambalan konvensional di pasaran.
Latex adhesive patch dapat menampung volume cairan sebanyak 2-15 ml dengan luas area 1250 mm². Sama seperti PosiPatch dan DeFelsko Adhesive Patch, pengukuran konduktivitasnya dilakukan menggunakan alat ukur DeFelsko PosiTector SST.
Kelebihan dan Kekurangan dari Ketiga Jenis Patch
1. PosiPatch
Kelebihan dari PosiPatch adalah penggunaannya mudah dan tidak membutuhkan benda tajam untuk injeksi cairan. PosiPatch juga dapat digunakan berulang-ulang sehingga Anda dapat menghemat waktu dan biaya operasional. Selain itu, Cincin magnet dapat merekat dengan kuat pada permukaan yang diuji.
Kekurangan dari PosiPatch ini adalah walaupun dapat digunakan kembali, PosiPatch lama kelamaan akan menjadi aus atau menjadi kotor setelah pengujian yang ekstensif.
2. DeFelsko Adhesive Patch
Kelebihan dari DeFelsko Adhesive Patch adalah bebas dari bahan lateks dan biayanya lebih rendah daripada Latex Adhesive Patch. DeFelsko Adhesive Patch dapat bekerja di hampir semua bentuk geometri permukaan dan memiliki perekat yang ketat namun tetap mudah dilepas tanpa meninggalkan residu.
Kekurangan dari DeFelsko Adhesive Patch adalah membutuhkan syringe atau jarum suntik untuk menginjeksikan cairan ke dalam patch.
3. Latex Adhesive Patch
Kelebihan dari Latex Adhesive Patch adalah memiliki lapisan TearGuard yang terletak di antara busa (foam) dan perekat. Lapisan ini mempermudah busa untuk dilepaskan dari permukaan yang diuji dengan residu yang sangat sedikit.
Kekurangan dari Latex Adhesive Patch adalah membutuhkan syringe atau jarum suntik untuk menginjeksikan cairan ke dalam patch dan biayanya lebih mahal dibandingkan PosiPatch dan Latex Adhesive Patch.
Produk Yang Digunakan
1. Bresle Method Patch
2. DeFelsko Soluble Salt Tester PosiTector SST Series
Distributor Bresle Patch di Indonesia
PT LFC Teknologi Indonesia adalah distributor resmi Bresle Patch di Indonesia. Untuk berdiskusi seputar kebutuhan Bresle Patch di perusahaan Anda, silahkan hubungi kami melalui halaman kontak.
Kunjungi juga halaman Facebook, Instagram, Youtube, Linkedin dan TikTok kami untuk mendapatkan update terbaru seputar peralatan industri lainnya.