Force gauge adalah instrumen pengukur gaya (force). Saat ini force gauge sudah banyak digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari pengujian kekuatan tarik objek, elastisitas suatu bahan, dan pengujian gaya lainnya.
Kami telah merangkum fungsi dan contoh alat pengukur gaya terbaik untuk Anda berikut ini.
Contoh Alat Pengukur Gaya
1. Shimpo Digital Force Gauge FG-3000
Shimpo FG-3000 Series dirancang sebagai pengukur gaya digital sederhana dan hemat biaya yang mengukur pengujian tegangan dan kompresi secara instan. Perangkat genggam ini dioperasikan dengan penutup kompak dari LCD backlit yang besar.
2. Shimpo Peel Force Gauge FGJN Series
Shimpo Peel Force Gauge FGJN Series atau FGE dirancang sebagai pengukur gaya digital tugas ringan berkinerja tinggi yang mampu mengukur gaya tekan, gaya tarik, dan gaya kupas dari gaya 20 Newton hingga 500 Newton.
3. Shimpo Mechanical Force Gauge MF Series
Shimpo force gauge MF adalah force gauge mekanik untuk pengujian gaya dorong/tarik di bidang manufaktur, pengujian material, aplikasi pemeliharaan dan inspeksi. MF dirancang secara ergonomis untuk penggunaan genggam, tetapi juga dapat digunakan dengan pegangan opsional, sangat bagus untuk beban lebih dari 15 pon (6,8 kg).
4. SP-Tech Precision Digital Force Gauges DFG Series
SP-Tech Precision Digital Force Gauges DFG dirancang sebagai instrumen serbaguna yang digunakan untuk industri apapun untuk mengukur kekuatan dan peregangan gaya selama pengujian dorong atau tarik.
5. Inspex IPX-800 Digital Force Gauge
Inspex IPX-800 telah dirancang untuk memenuhi tuntutan industri peralatan pengukur gaya yang serbaguna dalam pengujian berbagai jenis benda kerja dan praktis. Selain itu, Anda juga dapat membeli unit pengujian secara terpisah, dengan tahap digital atau manual.
Apa itu Force Gauge (Alat Pengukur Gaya)?
Force gauge atau dikenal juga sebagai push pull gauge adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur gaya, baik gaya dorong (kompresi) atau gaya tarik (ketegangan) suatu objek. Force gauge umumnya berukuran kecil, sederhana, dan portabel dengan sistem yang dioperasikan secara digital (layar LCD) maupun mekanik (dial).
Fungsi Force Gauge
Force gauge berfungsi untuk mengukur gaya suatu objek, meliputi gaya tarik, gaya dorong, daya rekat (adhesi), gaya koefisien gesek (COF), dan gaya lainnya. Force gauge dapat digunakan sebagai alat pengukur genggam sederhana, atau sebagai penguji gaya yang akurat dalam kombinasi dengan dudukan uji khusus (test stand).
Bagaimana Cara Mengukur Gaya (Force)
Untuk mengukur gaya suatu objek, Anda dapat menggunakan beberapa cara berikut ini:
Cara pertama, dengan menggunakan neraca pegas yang terdiri dari sebuah pegas yang digantung dengan kait penggantung beban. Pegas akan memanjang ketika dikenai gaya. Pada pegas tersebut terdapat skala yang menunjukkan besarnya gaya yang sedang diukur.
Cara kedua, dengan menggunakan force gauge. Mengukur gaya menggunakan force gauge adalah pilihan yang terbaik. Terdapat 2 jenis force gauge saat ini, yaitu mekanik dan digital. Pengukuran gaya dengan force gauge juga sangat mudah. Setelah dikenai gaya maka pada layar LCD akan ditampilkan angka hasil pengukuran.
Cara Menggunakan Force Gauge
Force gauge umumnya termasuk alat ukur yang mudah digunakan dan dapat dioperasikan dengan tangan atau dengan bantuan alat uji pengukur gaya. Sebagian besar force gauge dapat digunakan dengan berbagai alat tambahan seperti force gauge test stand, clamp, dan grip yang memiliki fungsi spesifiknya masing-masing.
Alat tambahan tersebut dapat dengan mudah dilepas atau ditambahkan hanya dengan memasangnya di tempatnya. Bergantung pada modelnya, force gauge juga memiliki fitur seperti penahan (peak hold) atau analisis statistik, yang memudahkan Anda untuk melihat hasil yang diinginkan.
Untuk Apa Saja Force Gauge Digunakan
Force gauge digunakan dalam berbagai bidang industri, contohnya adalah sebagai berikut:
1. Elektronik
Contoh penggunaan force gauge di bidang elektronik adalah uji gaya tarik solder dan las pada papan sirkuit.
2. Kimia dan Plastik
Contoh penggunaan force gauge di bidang kimia & plastik adalah uji gaya tekan kantong plastik dan gaya tarik sedotan.
3. Mesin dan Manufaktur
Contoh penggunaan force gauge di bidang mesin dan manufaktur adalah uji kekuatan untuk membuka pintu kabinet.
4. Otomotif
Contoh penggunaan force gauge di bidang otomotif adalah uji kekuatan retractor sabuk pengaman.
5. Peralatan Bisnis
Contoh penggunaan force gauge di bidang peralatan bisnis adalah uji kekuatan adhesi label dan stiker.
6. Bidang-bidang lainnya
Seperti uji gaya tarik pelatuk pada senjata api, uji gaya pedal pilot di pesawat, dll.
Distributor Force Gauge di Indonesia
PT LFC Teknologi Indonesia adalah distributor resmi force gauge di Indonesia. Untuk berdiskusi seputar kebutuhan force gauge di perusahaan Anda, silahkan hubungi tim kami.
Kunjungi juga halaman facebook, instagram, youtube dan linkedin kami untuk mendapatkan update terbaru seputar peralatan industri lainnya.