Mikroskop digital merupakan salah satu contoh perkembangan teknologi dalam bidang visual, mudah digunakan dan menyediakan beragam fitur yang tidak dimiliki mikroskop lainnya.
Secara umum mikroskop digunakan oleh pengamat untuk memudahkan pengamatan objek kecil. Salah satu mikroskop yang paling banyak digunakan adalah mikroskop cahaya. Namun, mikroskop cahaya memerlukan ketajaman penglihatan yang tinggi dari penggunanya.
Oleh karena itu, hadirnya mikroskop digital memberi hasil yang jauh lebih baik karena kemampuannya menangkap gambar yang lebih kontras dan tidak bergantung pada ketajaman mata penggunanya. Simak penjelasan tentang mikroskop digital berikut ini.
Apa itu Mikroskop Digital?
Mikroskop digital (digital microscope) adalah mikroskop yang berisi kamera digital kecil untuk mengambil gambar. Gambar yang dilihat melalui mikroskop digital dapat diproyeksikan ke monitor komputer dan disimpan pada file komputer untuk digunakan di masa mendatang. Gambar tersebut juga dapat dicetak jika komputer dilengkapi dengan printer digital.
Perbedaan Mikroskop Digital dengan Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya sudah digunakan jauh sebelum dikembangkannya digital microscope. Pengoperasiannya mengharuskan pengguna untuk mengatur kombinasi lensa agar mendapatkan tingkat pembesaran dan fokus yang sesuai. Tentunya, hal ini tidak mudah dilakukan, terutama bagi pengguna yang tidak terlatih dan pengguna dengan penglihatan rendah.
Sedangkan, pengamatan dengan digital microscope jauh lebih mudah. Cukup dengan mengamati hasil gambar objek pada layar monitor. Kualitas gambar yang dihasilkan pun jauh lebih bagus dan kontras. Sehingga saat ini sudah banyak industri yang beralih ke mikroskop digital.
Mikroskop digital juga bermacam-macam, untuk mengetahui apa saja jenis mikroskop digital, silahkan baca pada artikel Jenis mikroskop digital yang sudah ditulis oleh tim kami.
Kelebihan Digital Microscope
Digital microscope hadir sebagai teknologi modern yang memiliki kelebihan berikut ini:
1. Pengamatan dalam 3D
Digital USB Microscope memungkinkan Anda menangkap gambar dengan tampilan 3D, memberikan pengalaman pengamatan yang lebih mendalam dan detail.
2. Perbesaran dan Penangkapan Gambar Real-Time
Dengan teknologi ini, Anda dapat memperbesar gambar hingga detail terkecil dan menangkapnya secara real-time, memastikan ketepatan dalam analisis.
3. Integrasi dengan Komputer
Gambar hasil pengamatan dapat disimpan dan dikirim langsung ke komputer, memudahkan dokumentasi dan berbagi hasil penelitian.
4. Multifungsi untuk Beragam Pengamatan
Sangat serbaguna, alat ini cocok digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pendidikan, penelitian, reparasi elektronik, hingga analisis biologi.
5. Kualitas Gambar yang Tinggi
Dilengkapi fitur-fitur canggih untuk menghasilkan gambar yang jernih dan berkualitas tinggi, memaksimalkan hasil pengamatan.
6. Mudah Digunakan
Dengan desain dan pengoperasian yang sederhana dan cepat, alat ini dapat digunakan oleh siapa saja, baik pemula maupun profesional.
Selengkapnya dapat Anda baca pada artikel kelebihan mikroskop digital dibanding mikroskop konvensional.
Bagian-Bagian Mikroskop Digital
Digital microscope terdiri dari bagian-bagian berikut ini:
1. Konektor USB
Komponen yang berfungsi sebagai penghubung antara mikroskop digital dan komputer, memungkinkan transfer data gambar secara langsung.
2. Sensor microtouch
Sensor layar sentuh yang dapat digunakan untuk mengambil gambar dengan sentuhan ringan dan mengontrol tingkat kecerahan LED.
3. Pengunci (scroll lock)
Digunakan untuk mengunci tingkat pembesaran yang sedang digunakan, sehingga hasil pengamatan tetap stabil.
4. Tombol pembesaran (magnification dial)
Berfungsi untuk menyesuaikan kekuatan pembesaran, memudahkan pengguna melihat detail objek pada tingkat pembesaran yang diinginkan.
5. Pengaturan pembesaran (adjustable magnification)
Memungkinkan penyesuaian variabel pembesaran, sehingga pengguna dapat mengamati objek dengan skala yang berbeda.
6. Pencahayaan (lighting)
Dilengkapi dengan lampu LED bawaan yang memberikan pencahayaan optimal saat pengamatan, terutama dalam kondisi minim cahaya.
7. Pengaturan polarizer
Filter optik ini berguna untuk menghilangkan efek silau atau cahaya polarisasi, memastikan hasil gambar lebih jernih dan bebas pantulan.
8. Kamera optik
Bagian kamera yang bertugas untuk mengambil gambar dengan resolusi tertentu, memastikan hasil tangkapan yang tajam dan berkualitas.
Contoh Produk Mikroskop Digital
1. Mikroskop Digital Dino-Lite Edge 5 MP AM7115MTF
Mikroskop digital (digital microscope) Dino-lite AM7115MTF menawarkan gambar resolusi tinggi dan perbesaran hingga 70x pada jarak kerja 115mm. AM7115MTF dilengkapi dengan fitur FLC, ELWD dan Interchangeable Cap serta kualitas gambar yang jernih.
2. Mikroskop Digital Dino-Lite Edge 1.3MP AF4915ZT
Mikroskop digital (digital microscope) Dino-Lite Edge AF4915ZT (1.3MP) merupakan mikroskop portabel yang lengkap dengan antarmuka yang dapat disesuaikan, dirancang untuk memenuhi sebagian besar aplikasi profesional dalam perbesaran 20~220x. AF4915ZT dilengkapi dengan fitur EDOF, EDR, AMR, dan FLC serta kualitas gambar yang jernih, menjadikannya salah satu perangkat Dino-Lite yang paling serbaguna.
3. Mikroskop Digital Dino-Lite Premier AM4113T
Mikroskop digital (digital microscope) Dino-lite primer AM4113T merupakan mikroskop portabel digital yang memberikan kualitas gambar superior dengan perbesaran optik hingga 200x dengan sensor 1,3 Megapiksel. Cocok untuk aplikasi yang membutuhkan jarak kerja/space di bawah mikroskop.
4. Mikroskop Digital Dino-Lite Edge AM73915MZT
Mikroskop digital (digital microscope) Dino-Lite Edge AM73915MZT merupakan perangkat all-in-one yang dibekali dengan kemampuan koneksi USB 3.0, sangat cocok untuk aplikasi profesional dengan pembesaran 10-220x. AM73915MZT dilengkapi dengan fitur canggih EDOF / EDR, AMR dan fungsi FLC, membuatnya menjadi salah satu perangkat yang paling serbaguna.
Fitur-Fitur Digital Microscope
Beberapa fitur yang umumnya tersedia pada mikroskop digital Dino-Lite adalah sebagai berikut:
1. FLC (Flexible LED Control)
Fitur yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kecerahan LED dan mengontrol pencahayaan LED sesuai dengan kuadran tertentu, memberikan fleksibilitas dalam pengamatan.
2. Sensor Microtouch
Teknologi layar sentuh yang memudahkan pengguna untuk mengambil gambar melalui sensor sentuhan. Fitur ini dapat dikontrol menggunakan software seperti DinoCapture (Windows) atau DinoXcope (Mac OS).
3. Automatic Magnification Reading (AMR)
Fitur ini secara otomatis menampilkan tingkat perbesaran melalui perangkat lunak, memudahkan pengguna untuk mengetahui pembesaran yang sedang digunakan. AMR hanya tersedia pada model tertentu seperti Edge Series.
4. Polarisasi
Fitur polarizer pada model tertentu dapat diaktifkan, dinonaktifkan, atau disesuaikan untuk memberikan efek polarisasi penuh atau sebagian, berguna untuk mengurangi pantulan dan meningkatkan kualitas gambar.
5. Diffuser
Komponen berbahan polioksimetilen yang membantu menyebarkan cahaya secara merata, mengurangi silau berlebih pada objek yang diamati, sehingga menghasilkan gambar yang lebih tajam dan detail.
6. Axial Illumination (AXI)
Teknologi pencahayaan aksial atau brightfield illumination yang memungkinkan penerangan fokus pada objek. Pencahayaan ini dapat dikontrol melalui perangkat lunak, cocok untuk pengamatan yang membutuhkan detail tinggi.
Dimana Saja Mikroskop Digital Digunakan?
Mikroskop digital telah banyak digunakan di berbagai sektor, beberapa di antaranya adalah:
1. Sektor Industri
Digunakan untuk inspeksi visual pada berbagai material dan produk, seperti mendeteksi goresan, korosi, keausan, atau cacat produksi. Industri yang memanfaatkan teknologi ini meliputi:
- Tekstil: Memeriksa kualitas serat dan benang.
- Logam: Analisis struktur material atau lapisan permukaan.
- Dirgantara: Inspeksi komponen mesin pesawat.
- Elektronik: Pemeriksaan sirkuit dan soldering.
2. Sektor Medis
Berperan dalam pemeriksaan dan observasi medis, termasuk:
- Dermatologi: Mendiagnosis kondisi kulit.
- Trikoskopi: Analisis kesehatan rambut dan kulit kepala.
3. Sektor Perhiasan dan Kerajinan
Memudahkan pengerjaan detail tinggi pada logam mulia dan permata, seperti:
- Mengidentifikasi keaslian dan kualitas permata.
- Membantu dalam desain atau reparasi perhiasan dengan akurasi tinggi.
4. Sektor Pendidikan
Membantu siswa untuk mengamati spesimen biologi dan mempelajari ilmu mikroskopis dengan lebih praktis, meningkatkan pemahaman melalui visualisasi yang jelas dan mudah digunakan.
5. Sektor Penelitian dan Pengembangan
Memungkinkan para peneliti untuk:
- Meneliti organisme mikroskopis dengan detail.
- Melakukan pengamatan presisi hingga skala mikron untuk pengembangan inovasi baru.
Cara Menggunakan Fitur Wi-Fi Mikroskop Digital Dino-Lite
Sudah pernah menggunakan mikroskop digital dengan fitur Wi-Fi?
Dino-lite menyediakan produk mikroskop digital yang dapat digunakan secara wireless, jadi lebih mudah digunakan dan lebih praktis.
Dino-lite WF-20 adalah mikroskop digital dengan sistem Wi-Fi streamer yang digunakan bersamaan dengan Dinolite seri AF untuk melihat dan sharing pengamatan serbaguna dan fleksibel dengan transmisi gambar yang berkualitas dan baterai yang tahan lama, sehingga sangat direkomendasikan untuk kegiatan di lapangan.
WF-20 juga dapat dikonfigurasikan secara nirkabel (menggunakan wifi) untuk tetap terhubung dengan jaringan atau internet selama penggunaannya melalui aplikasi di iOS/Android dan Windows.
Selengkapnya dapat Anda baca pada artikel Cara Menggunakan Fitur Wi-Fi Mikroskop Digital Dino-Lite
Cara Kalibrasi Mikoskop Digital Dino-Lite
Untuk cara kalibrasi mikroskop digital Dino-lite, dapat Anda baca pada artikel Tutorial kalibrasi mikroskop digital Dino-lite.
Video Penggunaan Mikroskop Digital
Distributor Mikroskop Digital di Indonesia
PT LFC Teknologi Indonesia adalah distributor resmi mikroskop digital di Indonesia. Untuk berdiskusi seputar kebutuhan mikroskop digital di perusahaan Anda, silahkan hubungi tim kami.
Kunjungi juga halaman facebook, instagram, youtube Linkedin dan TikTok kami untuk mendapatkan update terbaru seputar peralatan industri lainnya.