Saat ini mikroskop cahaya (light microscope) adalah mikroskop yang banyak digunakan di berbagai bidang, seperti sains dan teknologi, termasuk life sciences, biologi, material, nanoteknologi, inspeksi industri, forensik, dan banyak lagi.
Berbeda dengan mikroskop stereo, artikel ini membahas jenis dan contoh mikroskop cahaya terbaik yang banyak digunakan saat ini untuk aplikasi yang berbeda.
Mikroskop Cahaya yang Dijual di Indonesia
1. Euromex Novex Microscope B & B+ Series
Mikroskop seri B dan B+ dapat digunakan secara intensif di bidang penelitian di sekolah menengah, universitas, serta kedokteran hewan. Mikroskop ini tersedia dengan lensa okuler HWF10x/18 mm atau HWF10x/20 mm dan objektif untuk aplikasi bright-field, dark-field, atau fase kontras.
2. Euromex Fluorescence Microscope Oxion OX.3070
Mikroskop Oxion adalah light microscope yang dapat digunakan untuk semua jenis aplikasi. Dilengkapi dengan epi-iluminasi dengan lampu mercury vapor 100 Watt dan iluminasi LED transmitted 3 Watt. Oxion OX.3070 tersedia untuk bright field, phase contrast, dan fluorescence.
3. Euromex Bright-field Microscope iScope IS.1153-EPL
Bright-field iScope IS.1153-EPL adalah mikroskop untuk pengamatan spesimen pada aplikasi Bio-medis. Mikroskop ini dilengkapi dengan lampu LED yang dapat mati secara otomatis (sensor iCare) sehingga dapat menghemat energi, gambar yang berkualitas, dan tingkat panas yang lebih rendah.
4. Euromex Inverted Microscope Oxion Inverso OX.2253-PLPHF
Oxion Inverso tersedia untuk bright field, phase contrast dan fluorescence. Mikroskop inverted Oxion Inverso berguna untuk pengamatan organisme hidup dan kultur jaringan, serta pengamatan spesimen yang memerlukan perbesaran fluoresensi kontras fase.
Apa itu Mikroskop Cahaya?
Mikroskop cahaya atau light microscope adalah alat untuk memvisualisasikan detail halus suatu objek. Umumnya mikroskop cahaya digunakan dalam laboratorium biologi untuk memperbesar dan menganalisis objek yang sangat kecil, contohnya mikroorganisme.
Perbesaran light microscope sangat bervariasi, tergantung jenis dan jumlah lensa penyusunnya. Contohnya, simple light microscope yang memiliki perbesaran rendah karena menggunakan lensa tunggal. Sedangkan compound light microscope memiliki perbesaran lebih tinggi karena menggunakan dua lensa, yaitu lensa objektif dan lensa okuler.
Fungsi Mikroskop Cahaya
Fungsi mikroskop cahaya didasarkan pada kemampuannya untuk memfokuskan berkas cahaya melalui spesimen yang sangat kecil dan transparan, untuk menghasilkan gambar yang diperbesar menggunakan lensa. Spesimen yang divisualisasikan dapat bervariasi, mulai dari bakteri hingga sel dan partikel mikroba lainnya.
Perbedaan Mikroskop Cahaya dan Mikroskop Elektron
Mikroskop cahaya berbeda dengan mikroskop elektron dalam beberapa hal. Perbedaan tersebut dirangkum pada tabel berikut ini:
Mikroskop Cahaya |
Mikroskop Elektron |
Menghasilkan gambar menggunakan berkas cahaya (± 400-700 nm) |
Menghasilkan gambar menggunakan berkas elektron (± 1 nm) |
Dapat mengamati spesimen hidup dan mati |
Hanya dapat mengamati spesimen yang sudah mati dan kering |
Perbesarannya lebih rendah dari mikroskop elektron |
Perbesaran jauh lebih tinggi |
Persiapan spesimen memakan waktu beberapa menit hingga 1 jam |
Persiapan spesimen memakan waktu beberapa hari |
Resolusi lebih rendah |
Resolusi lebih tinggi |
Pembentukan gambar bergantung pada penyerapan cahaya dari zona yang berbeda dari spesimen |
Pembentukan bayangan tergantung pada hamburan elektron |
Biaya perawatan lebih murah |
Biaya perawatan lebih mahal |
Prinsip Kerja Mikroskop Cahaya
Light microscope beroperasi berdasarkan prinsip bahwa energi cahaya akan melewati objek atau spesimen dan dengan kemampuan lensa untuk membelokkan cahaya tersebut dan memfokuskannya pada spesimen akan membentuk kesan gambar diperbesar pada lapisan sensori visual mata.
Jenis Mikroskop Cahaya
1. Bright Field Light Microscope
Mikroskop medan terang adalah mikroskop yang paling sederhana dan mudah digunakan. Dalam mikroskop medan terang, cahaya iluminasi ditransmisikan melalui sampel dan kontras dihasilkan oleh penyerapan cahaya di area padat spesimen.
Mikroskop bright-field biasanya hanya memberikan gambar dengan kontras rendah dari spesimen biologis transparan. Salah satu cara untuk meningkatkan kontras dengan mikroskop bright-field adalah dengan menggunakan pewarna selektif, namun pewarna ini sering bersifat racun bagi sel hidup.
2. Dark-Field Light Microscope
Mikroskop medan gelap adalah mikroskop cahaya yang menciptakan latar belakang gelap, untuk melihat sel hidup yang tidak berwarna yang akan sulit bila dilihat pada bidang terang.
Dark-field microscope biasanya digunakan di laboratorium mikrobiologi untuk tujuan pengamatan motilitas mikroba dan struktur internal pada mikroorganisme eukariotik yang lebih besar seperti alga dan ragi.
3. Phase Contrast Light Microscope
Mikroskop kontras fase adalah mikroskop cahaya yang mengubah perbedaan indeks bias dalam spesimen menjadi perbedaan kecerahan gambar. Mikroskop ini digunakan untuk melihat sel yang transparan dan tidak berwarna dengan meningkatkan kontras gambar spesimen dan tanpa perlu pewarnaan khusus.
Kontras fase sangat ideal untuk sampel yang sangat tipis. Oleh karena itu, sistem inverted microscope dapat digunakan, bahkan memberi keuntungan karena memberi lebih banyak ruang kerja. Namun juga dapat dipasang pada mikroskop tegak.
4. Fluorescent Light Microscope
Mikroskop fluoresensi adalah mikroskop cahaya yang ditandai dengan zat pewarna fluoresen. Dalam fluorescence microscope, spesimen disinari cahaya dengan panjang gelombang yang relatif pendek, biasanya biru atau ultraviolet (UV).
Mikroskop fluoresensi digunakan untuk melihat bagian-bagian tertentu dari sel dan jaringan hidup dengan bantuan fluorfor, terutama pada penelitian biologi dan medis. Jenis mikroskop cahaya ini juga bisa digunakan dengan mikroskop cahaya lainnya, contohnya fase kontras.
5. Polarizing Light Microscope
Mikroskop polarizing adalah mikroskop cahaya yang dilengkapi dengan polarizer linear yang terletak di bawah kondensor dan polarizer tambahan yang dipasang di atas lensa mata yang digunakan untuk melihat bahan kimia, batuan, dan mineral.
Mikroskop polarisasi memiliki kemampuan untuk mendeteksi objek anisotropik, bahan birefringen, kimia, mineralogi, dan lain-lain. Oleh karena itu, mikroskop polarisasi juga disebut sebagai mikroskop petrologi atau geologi.
Video Cara Memilih Mikroskop Sesuai Dengan Kebutuhan Anda
Mikroskop hadir dalam beragam jenis dan tujuan penggunaan. Oleh karena itu, penting untuk Anda mengetahui cara memilih mikroskop yang tepat, yang telah kami rangkum berikut ini.
Selengkapnya silahkan baca pada artikel Cara Memilih Mikroskop Yang Tepat
Distributor Mikroskop Cahaya di Indonesia
PT LFC Teknologi Indonesia adalah distributor resmi mikroskop cahaya di Indonesia. Untuk berdiskusi seputar kebutuhan mikroskop cahaya, silahkan hubungi tim kami.
Kunjungi juga halaman facebook, instagram, youtube dan linkedin kami untuk mendapatkan update terbaru seputar peralatan industri lainnya.