Apa itu Air Gauge?
Pengukuran menggunakan air gauge adalah metode pengukuran komparatif tanpa kontak yang telah digunakan di industri selama lebih dari 80 tahun. Konsep air gauge didasarkan pada hukum fisika yang menyatakan bahwa aliran dan tekanan udara berbanding lurus dengan jarak, namun saling bereaksi secara berlawanan. Jarak dalam hal ini mengacu pada jarak antara nosel pada probe air gauge dan benda kerja. Ketika jarak meningkat, aliran udara juga meningkat, dan tekanan udara menurun secara proporsional. Sebaliknya, ketika jarak berkurang, aliran udara juga berkurang, dan tekanan udara meningkat.
Hal ini dimungkinkan dengan adanya aliran udara yang diatur melalui nosel pada air jet dalam air gauge. Nosel berfungsi sebagai penghambat dan saat produk yang diukur didekatkan ke nosel aliran udara berkurang, serta tekanan balik meningkat. Ketika nosel benar-benar tertutup, aliran udara menjadi nol dan tekanan balik sama dengan tekanan udara yang diatur. Sebaliknya, ketika nosel terbuka ke atmosfer, aliran udara mencapai tingkat maksimum dan tekanan balik pada tingkat minimum. Perbedaan tekanan ini kemudian dikonversi secara elektronik untuk mendapatkan nilai dimensi yang akurat.
Dimana Air Gauge Digunakan?
Air gauge sangat cocok untuk pengukuran komponen yang lunak, sangat halus, tipis, dan sensitif yang memerlukan akurasi tinggi. Semakin kecil rentangnya, semakin baik rentabilitasnya hingga mencapai berapa nanometer. Banyak fitur yang dapat diukur dengan air gauge seperti diameter dalam dan luar, serta berbagai fitur geometris seperti taper, kerataan, kebulatan, ketegaklurusan, kelurusan dan lainnya. Sebagai hasilnya, air gauge digunakan di berbagai industri diantaranya:
-
Otomotif
-
Aerospace
-
Bearing
-
Medis
-
Cetakan
-
Komponen Mesin
-
Kemasan, dll
Keuntungan dari Air Gauge untuk Pengukuran
-
Kemudahan penggunaan, operator tidak perlu mendapatkan pelatihan khusus untuk menggunakan peralatan
-
Operator tidak akan mempengaruhi hasil dari pengukuran
-
Air gauge dapat digunakan untuk mengukur toleransi geometris yang kompleks
-
Akurasi dan repetabilitas yang tinggi
-
Dapat mengukur komponen tanpa perlu dibersihkan terlebih dahulu
-
Teknologi ini didukung oleh sistem otomatis
Apa Saja yang Bisa Diukur Menggunakan Air Gauge?
Rentang yang disarankan: |
Hingga 0.15 mm (150 µm), rentang pendek lebih baik |
Diameter Minimum: |
0.5 mm |
Diameter Maksimum: |
Hingga 500 mm (namun sangat jarang karena air gauge akan menjadi lebih berat) |
Resolusi tampilan: |
up to 0.01 µm (biasanya 0.1 µm) |
Kesalahan Maksimum: |
Ë‚0.1 µm |
Linearitas Teoritis: |
Rentang pengukuran dibagi dengan 80-100 (tergantung pada air gauge) |
Repetabilitas: |
Hingga 0.02 µm |
Tingkat Pembaruan Tampilan: |
Hingga 150 kali per detik (tergantung pada diameter air jet, panjang tabung, dan desain/kualitas air gauge) |
Tekanan Udara: |
Diatur dengan presisi pada 3 Bar |
Air Gauge dan Pengukuran Kontak
Air gauge kadang dianggap sebagai jenis pengukuran “tanpa kontak”. Dengan air gauge, titik pengukuran sebenarnya adalah area rata-rata permukaan yang tertutupi oleh aliran udara dari air jet. Jika mempertimbangkan kehalusan dan kekasaran permukaan pada benda kerja, air gauge akan mengukur rata-rata puncak dan lembah yang terkena aliran udara. Hal ini berbeda dengan instrumen pengukuran kontak, seperti bore gauge pada contoh ini yang hanya mengukur di puncak permukaan.
1. Diameter Luar
Salah satu cara untuk mengukur diameter luar dengan air gauge adalah menggunakan air gauge tipe ring. Hal ini dilakukan dengan memasukkan komponen ke dalam air jet ring gauge. Biasanya dengan panduan digunakan untuk memudahkan pengukuran komponen serta mencegah keausan pada air jet ring gauge. Air gauge dalam bentuk snap gauge juga digunakan untuk pengukuran manual. Alat ini dipasang dengan perlengkapan untuk mesin pengukuran otomatis.
Beberapa contoh diameter luar yang dapat diukur dengan air gauge meliputi:
-
Ring gauge
-
Snap gauge
-
Taper
-
Pengukuran multi-gauge
-
Diameter rata-rata
2. Diameter Dalam
Menggunakan air gauge untuk mengukur diameter dalam adalah salah satu aplikasi yang paling umum. Air gauge biasanya dibuat dengan air jet yang berlawanan. Salah satu keuntungan menggunakan air gauge untuk mengukur diameter dalam bahwa hasilnya tidak bergantung pada posisi radial air gauge dalam komponen, dan memastikan tingkat repetabilitas yang lebih tinggi.
Air gauge dapat digunakan untuk mengukur diameter mulai dari 1 mm hingga 87 mm. Alat ini dilengkapi dengan air jet ganda untuk aplikasi multi-gauge. Diameter rata-rata juga dapat diukur dengan air gauge dengan menempatkan beberapa air jet di sekitar lingkaran air gauge.
Dibawah ini contoh diameter dalam yang dapat diukur dengan air gauge:
-
Plug gauge
-
Taper
-
Multi-gauge
-
Diameter rata-rata
-
Kebulatan
-
Kerataan
-
Kelurusan
-
Ketegaklurusan
-
Paralelisme
-
Konsentrisitas
3. Kombinasi Pengukuran
Air gauge juga dapat digunakan untuk mengukur bagian pada beberapa titik dimensi. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan layar multi-kanal, seperti D70A atau sistem layar modular. Sylvac D400S dapat dikombinasikan dengan beberapa unit M-Bus untuk melakukan pengukuran pada titik yang berbeda dari benda kerja.
Pengukuran air gauge menggabungkan beberapa elemen seperti diameter, kedalaman, sudut, dan lainnya.
Anda dapat klik disini untuk mengetahui bagaimana kami menggunakan air gauge untuk mengukur connecting rod, yang sering digunakan dalam industri otomotif. Dibawah ini juga terdapat ringkasan tentang berbagai cara air gauge digunakan dalam pengukuran.
Unit & Modul
Di LFC, kami memiliki berbagai solusi pengukuran udara. Unit layar, perangkat lunak, dan modul kami dirancang untuk kompatibel dengan semua air gauge di pasaran, terlepas dari pemasoknya. Solusi kami memungkinkan digitalisasi dan otomatisasi, menyediakan fitur lanjutan yang tidak tersedia pada kolom udara tradisional.
Berikut daftar layanan yang kami sediakan:
-
Pembacaan digital hingga 0,01 mikron
-
Mudah dipasang
-
Unit layar dan PC
-
Bebas perawatan
-
Cocok untuk otomatisasi
-
Ekspor dan pencarian data
-
Kompatibel dengan semua air gauge
-
Solusi khusus
-
Kompatibel dengan PLC
Unit tampilan D70A adalah perangkat pintar yang mudah digunakan dengan layar sentuh. Perangkat ini fleksibel untuk menghubungkan satu atau dua air gauge, tergantung pada modelnya serta menawarkan fitur-fitur canggih. Dibawah ini terdapat contoh untuk mengatur sistem air gauge yang sederhana.
D400S adalah unit layar sentuh yang canggih dan multifungsi serta mampu terhubung hingga 32 air gauge melalui modul MB-AG. Satu unit compact ini dapat menggantikan puluhan kolom udara tradisional. Berbagai integrasi dan koneksi membuatnya menjadi pusat kendali utama pada stasiun kontrol. Dibawah ini terdapat diagram untuk memahami fleksibilitas D400S.
Seri CAG-3000 tipe kolom air gauge dengan tampilan mikrometer merupakan instrumen pengukuran presisi tanpa kontak ketika digunakan bersama sensor air probe. Acquest CAG-3000 memberikan analisis dimensi komponen secara instan, praktis, dan akurat. Umpan balik Lulus/Gagal diberikan secara langsung melalui tampilan bar grafik LED tiga warna yang mudah dilihat. Tampilan kolom ini juga dapat dengan mudah dihubungkan secara daisy-chain dengan unit tambahan untuk memungkinkan inspeksi cepat dari berbagai dimensi dengan berbagai sensor. Semua CAG-3000 dilengkapi standar dengan komunikasi serial RS-232 untuk analisis data pada PLC. Program spreadsheet Excel juga sudah tersedia dan dapat diunduh gratis serta bisa digunakan hingga 5 unit secara bersamaan.
Bagaimana Cara Menggunakan Air Gauge?
1. Air Supply
Sebelum memulai untuk melakukan pengukuran, penting untuk memastikan bahwa air supply sangat stabil. Air supply yang stabil, baik dalam tekanan maupun aliran merupakan komponen penting yang secara langsung mempengaruhi hasil akhir pengukuran. Untuk memastikan konsistensi, perlu menggunakan peralatan persiapan air supply yang presisi. Hanya menggunakan regulator standar dapat menyebabkan hasil pengukuran tidak stabil. Udara harus difilter dan kering untuk menghindari korosi pada tingkat air gauge. Tekanan udara keluaran harus 3 bar dengan catatan hati-hati bahwa tekanan di atas 5 bar dapat merusak unit, dan tekanan rendah akan mempengaruhi akurasi. Diameter dan panjang tabung pneumatik juga penting, tabung yang tidak sesuai dapat menyebabkan waktu reaksi yang lambat dan nilai tampilan yang tidak stabil. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan regulator presisi. Menggunakan regulator udara yang kurang baik dapat menyebabkan pengukuran tidak stabil.
2. Setting Masters
Setting master digunakan pada awal proses pengukuran dengan air gauge. Alat ini membantu mengatur rentang pengukuran minimum dan maksimum pada unit udara. Akurasi yang disarankan menggunakan setting master yaitu 0-15 kali lebih tinggi dari rentang toleransi. Setting master berkualitas tinggi sangat penting untuk mencapai hasil pengukuran yang konsisten. Setting master ring dan plug dari Ojiyas dibawah ini adalah contoh setting master yang baik.
3. Setting Air Units
Setelah unit udara diatur, air gauge siap untuk melakukan pengukuran pada benda kerja.
Distributor Air Gauge di Indonesia
PT LFC Teknologi Indonesia adalah distributor resmi Air Gauge di Indonesia. Untuk berdiskusi seputar kebutuhan air gauge di perusahaan Anda, silakan hubungi kami.
Kunjungi juga halaman Facebook, Instagram, Youtube, Linkedin dan TikTok kami untuk mendapatkan update terbaru seputar peralatan industri lainnya.