Tips Merawat Mesin Bubut Agar Tetap Awet

January 03, 2025   |   In Machinery

cara merawat mesin bubut

Mesin merupakan investasi yang besar bagi perusahaan. Untuk menjaga agar investasi ini tetap optimal, perawatan berkala sangat diperlukan. Jika diabaikan, kerusakan mesin yang tidak terduga, penurunan kualitas produk, bahkan kecelakaan kerja dapat terjadi. Hal ini tentu akan berdampak negatif pada produktivitas dan biaya produksi.

Mengapa Perawatan Mesin Bubut Penting?

Mesin bubut atau lathe machine merupakan alat penting dalam industri manufaktur. Alat ini digunakan untuk berbagai proses seperti membentuk, memotong, dan menghaluskan material. Untuk memastikan hasil kerja yang optimal dan akurat, perawatan mesin bubut harus dilakukan secara rutin. Perawatan yang baik akan menjaga kinerja mesin agar tetap stabil dan memperpanjang umur pakainya.

Mesin bubut

Bagaimana Cara Merawat Mesin Bubut?

Agar mesin bubut selalu berfungsi optimal, perawatan yang tepat sangatlah penting. Ada beberapa hal krusial yang perlu diperhatikan untuk memastikan perawatan mesin bubut dilakukan secara efektif.

Bagaimana cara merawat mesin bubut

1. Gunakan Papan Bubut

Papan bubut menahan material agar tidak jatuh. Ketika operator mengganti komponen mesin bubut seperti chuck, center piece, atau benda kerja, dan jika terjadi slip papan bubut akan menahannya. Hal ini mencegah benda tersebut jatuh ke lantai yang dapat menyebabkan kerusakan signifikan.

2. Jauhkan Alat dari Rel Mesin Bubut

Semua alat yang diperlukan saat bekerja dengan mesin bubut harus ditempatkan di meja terpisah, bukan di atas rel mesin bubut. Meskipun tampaknya nyaman meletakkan alat di atas rel, getaran saat mesin beroperasi dapat menyebabkan alat jatuh ke dalam mesin bubut. Hal ini dapat membahayakan keselamatan personel dan menyebabkan kerusakan serius pada mesin.

3. Pelumasan

Mesin bubut sebagian besar terbuat dari komponen logam. Operator mesin bubut harus selalu memastikan bahwa mesin telah dilumasi dengan baik sebelum dioperasikan. Kegagalan melakukannya dapat mengurangi presisi alat potong logam secara signifikan. 

Level oli di tangki reservoir harus sering diperiksa dan diisi ulang jika berada di bawah setengah. Sekrup penggerak, sambungan yang bergerak dan bantalan juga harus dilumasi agar mampu bekerja dengan lancar sebelum proyek dimulai. Selain pelumasan, reservoir pendingin juga harus diperiksa secara berkala. Meskipun pendingin tidak digunakan sesering oli, disarankan untuk memastikan reservoirnya tetap terisi.

4. Bersihkan Spindle Taper 

Spindle tapers dapat mengalami penyimpangan aksial atau radial. Penyimpangan aksial terjadi ketika spindel berputar di luar porosnya. Penyimpangan radial merupakan kesalahan yang terjadi dalam gerakan tegak lurus terhadap poros spindle. Spindle tapers harus diperiksa dan dibersihkan dengan kain lembut bebas serat saat alat sedang diganti. Lapisan tipis oli mesin serbaguna juga harus diaplikasikan.

5. Bersihkan Debu

Bekerja dengan besi cor, plastik, atau kayu akan menghasilkan debu. Debu ini dapat menempel pada benda kerja dan mesin bubut. Debu dari besi cor bersifat abrasif dan dapat menempel pada pelumasan mesin. Operator perlu menyeka debu pada mesin, benda kerja, dan lap rel. Lap rel harus diganti jika sudah aus. Serpihan logam halus dapat merusak chuck jika tidak dibersihkan. Oleh karena itu, rahang chuck harus dilepas sebelum memeriksa chuck untuk memastikan tidak ada serpihan logam halus yang tertinggal selama operasi.

6. Lindungi Mesin dari Karat

Karat selalu menjadi faktor yang perlu diperhatikan saat bekerja dengan mesin logam. Perlindungan yang tepat harus dilakukan untuk mesin, terutama untuk mesin yang berada di dekat laut karena tingkat kelembapan yang tinggi. Karat dapat melemahkan struktur mesin bubut, menyebabkan korosi, dan merusak bagian-bagian mesin. Untuk melindungi dari karat, mesin bubut harus dibersihkan secara teratur dan dilapisi dengan oli yang menghambat korosi. Mesin juga ditutup saat tidak digunakan. Penutup harus berventilasi jika mesin bubut akan disimpan dalam waktu yang lama.

7. Kalibrasi Tingkat Presisi Setelah Perawatan

Setelah melakukan perawatan mesin bubut, mungkin beberapa peraturan telah berubah dan perlu adanya kalibrasi ulang pada mesin. Hal ini agar operator dapat memahami batas akurasi pada mesin bubut, dengan adanya perawatan dan kalibrasi secara rutin juga menghasilkan produksi benda kerja yang lebih akurat.

 

Jadwal Perawatan Mesin Bubut

Untuk melakukan perawatan mesin bubut dibutuhkan penyusunan jadwal sebagai langkah proaktif dalam memastikan umur panjang mesin bubut dan dibagi menjadi beberapa tugas berdasarkan frekuensi harian, mingguan dan bulanan. 

1. Perawatan Harian

Tugas ini sebaiknya dilakukan setiap hari, langkah-langkah ini tidak memakan waktu lama atau bersifat teknis.

  • Periksa pengukur: tekanan hidrolik dan tekanan saluran air

  • Periksa tekanan udara

  • Panaskan spindle dengan kecepatan rendah selama 5 menit

  • Bersihkan serpihan dari pelindung rel

  • Bersihkan filter serpihan

2. Perawatan Mingguan

  • Periksa semua filter

  • Periksa level dan konsentrasi cairan pendingin

  • Periksa penumpukan minyak/grease

  • Tambahkan minyak jika levelnya berkurang

3. Perawatan Bulanan

Untuk perawatan bulanan biasanya tugas ini dilakukan lebih jarang dan hanya beberapa dilakukan setiap bulan, termasuk:

  • Pemeriksaan bantalan spindle

  • Pemeriksaan sabuk penggerak

  • pemeriksaan/penggantian oli

  • Kalibrasi

Dengan adanya jadwal ini, mesin bubut Anda dapat berada dalam kondisi yang optimal dan memberikan performa terbaik.

Distributor Mesin Bubut di Indonesia

PT LFC Teknologi Indonesia adalah distributor resmi mesin bubut di Indonesia. Untuk berdiskusi seputar kebutuhan mesin bubut di perusahaan Anda, silakan hubungi kami.

Kunjungi juga halaman Facebook, Instagram, Youtube, Linkedin dan TikTok kami untuk mendapatkan update terbaru seputar peralatan industri lainnya.