Mesin marking adalah alat industri yang digunakan untuk menandai permukaan benda kerja. Dengan mesin marking, Anda dapat melakukan pembuatan teks, label, logo, barcode 2D seperti data matrix dan kode lainnya.
Hasil marking ini dapat berupa titik-titik, garis-garis, atau pola yang disesuaikan berdasarkan sketsa dan mesin marking yang Anda gunakan.
Material Mempengaruhi Metode Marking dan Jenis Mesin Marking yang Digunakan
Pada dasarnya jenis metode penandaan tersedia dalam beberapa jenis, seperti metode dot peen marking, laser marking, scribe marking, manual marking, dan lain-lain. Untuk menghindari biaya yang tidak semestinya, sebaiknya Anda tentukan terlebih dahulu bahan / material apa yang perlu Anda marking sebelum membeli mesin marking.
Beberapa contoh materialnya seperti:
-
Baja (steel)
-
Stainless steel
-
Titanium
-
Aluminium
-
Paduan nikel
-
Besi
-
Kuningan
-
Tembaga
-
Hard plastic, dll.
Mari kita bahas satu per satu!
1. Mesin Marking Untuk Stainless Steel
Baja tahan karat (stainless steel) adalah material yang mengandung senyawa besi dan setidaknya 11% Kromium, serta tahan terhadap korosi. Stainless steel sering digunakan dalam industri, contohnya dalam industri farmasi & alat kesehatan serta industri makanan.
Contoh mesin marking untuk material stainless steel:
Hasil marking pada material stainless steel
2. Mesin Marking Untuk Aluminium
Bahan aluminium memiliki kepadatan dan ketahanan yang rendah. Material aluminium umum digunakan dalam industri otomotif untuk produksi suku cadang motor dan rangka mobil. Selain itu juga digunakan untuk desain badan pesawat, gerbong kereta api, dan lain-lain.
Contoh mesin marking untuk material aluminium:
Hasil marking pada material alumunium
3. Mesin Marking Untuk Painted Steel
Material yang telah di coating atau dicat sebenarnya bisa saja untuk dimarking. Namun hal ini jarang dilakukan karena marking pada material yang sudah dilapisi cat bisa menimbulkan potensi karat akibat bagian coating & cat yang terkikis.
Metode marking yang lebih efisien digunakan pada painted steel (material yang sudah dilapisi cat) adalah dengan metode laser marking. Namun hal ini tergantung jenis coating yang digunakan.
Contoh mesin marking untuk bahan painted steel yaitu Sisma Laser Marking EASY 1st Class Series
Hasil marking pada material painted steel
4. Mesin Marking Untuk Galvanized Steel
Galvanized Steel (baja galvanis) adalah material baja yang menggunakan lapisan Zinc sebagai lapisan anti-korosi / karat. Penandaan material ini perlu dilakukan dengan teknik dot peen agar hasil marking mampu menahan galvanisasi dan agar dapat dibaca setelah bagian tersebut dirawat.
Contoh mesin dot peen marking yang dapat diaplikasikan untuk baja galvanis yaitu SIC Marking e10 c153 ZA Dot Peen benchtop Marking Machine
Hasil marking pada material galvanized steel
5. Mesin Marking Untuk Ceramic
Keramik merupakan material dengan komposisi logam (semi logam) dan non logam. Saat ini, keramik banyak digunakan sebagai bahan peralatan rumah tangga, pembuatan busi, dan aplikasi teknik lainnya.
Teknologi laser adalah pilihan yang tepat untuk penandaan keramik. Contoh mesin marking yang dapat digunakan untuk bahan keramik yaitu SIC Marking L-Box Laser system.
Hasil marking pada material ceramic
6. Mesin Marking Untuk Tembaga
Tembaga (copper) adalah material yang memiliki tingkat kekerasan yang rendah dan konduktivitas tinggi. Tembaga terkenal karena penggunaannya dalam kabel listrik. Selain itu juga biasa digunakan untuk fitting pipa.
Contoh mesin marking untuk bahan copper yaitu:
Hasil marking pada material tembaga
7. Mesin Marking Untuk Titanium
Bahan titanium digunakan dalam industri aerospace (dirgantara) untuk produksi suku cadang ringan pada pesawat. Titanium juga digunakan dalam beberapa produk seperti peralatan olahraga dan alat bedah.
Teknologi laser sangat efisien untuk penandaan titanium dan cocok dengan berbagai spesifikasi material. Contoh mesin marking yang dapat digunakan untuk bahan titanium yaitu Sisma Laser Marker BIG SMARK BSP 200F - 700F
Hasil marking pada material titanium
8. Mesin Marking Untuk Brass Marking
Material brass atau kuningan sering digunakan untuk listrik, pipa ledeng, aplikasi rumah tangga dan alat musik. Bahan ini mudah ditandai karena tingkat kekerasannya yang rendah, baik menggunakan teknologi dot peen maupun laser marking.
Contoh mesin marking untuk marking material kuningan:
Hasil marking pada material brass marking
9. Mesin Marking Untuk Plastic
Marking pada material plastik sangat banyak diaplikasikan di berbagai industri, seperti peralatan rumah tangga, komponen interior suku cadang di industri otomotif, dan lain-lain. Jenis plastik yang umum di marking seperti PET, PP, PE, atau ABS, tergantung pada tujuan penandaan.
Contoh produk mesin marking untuk material hard plastic:
Hasil marking pada material plastik
10. Mesin Marking Untuk Steel
Mesin marking juga dapat digunakan untuk sebagian besar paduan baja hingga yang paling keras (62 HRC). Bahan ini digunakan di banyak industri, seperti otomotif untuk body mobil, alat berat seperti truk dan mesin pertanian. Umumnya semua metode marking dapat digunakan untuk material baja (steel).
Contoh produk mesin marking untuk material steel:
hasil marking pada material steel
Distributor Resmi Mesin Marking di Indonesia
PT LFC Teknologi Indonesia adalah distributor resmi mesin marking di Indonesia. Untuk berdiskusi seputar kebutuhan mesin marking di perusahaan Anda, silakan hubungi kami.
Kunjungi juga halaman Facebook, Instagram, Youtube, Linkedin dan TikTok kami untuk mendapatkan update terbaru seputar peralatan industri lainnya.