Circular saw blade merupakan salah satu alat penting dalam proses penggergajian, seperti pada pengerjaan material logam (metal working). Mulai dari bentuk gigi, sudut pemotongan, hingga
jarak antar gigi pada blade, perlu disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Pada artikel ini kami akan mencoba menjelaskan dengan lengkap hal-hal seputar circular saw blade, sehingga dapat menambah referensi Anda.
Apa itu Circular Saw Blade?
Circular saw blade merupakan pemotong berbentuk piringan bundar dengan banyak gigi pada mesin circular saw, bekerja dengan gerakan berputar saat proses penggergajian.
Blade ini juga dapat digunakan untuk memotong berbagai macam material seperti besi, alumunium, kayu, batu, plastik, dan lain sebagainya.
Gambar Circular Saw Blade
Dalam penggunaannya, blade harus berukuran sesuai dengan badan gergaji dan dapat diganti dengan melepas klem baut. Sebagian besar mesin circular saw dilengkapi dengan blade berdiameter 7¼ inci dan motor yang menghasilkan daya sekitar 8-15 amp.
Gambar Bagian-Bagian Circular Saw Blade
Bentuk Gigi Circular Saw Blade
Banyaknya bentuk gigi pada circular saw blade yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun semuanya merupakan hasil dari pencarian solusi untuk aplikasi unik atau pengerjaan material tertentu.
Setiap bentuk khusus memberikan tekanan permukaan kontak yang berbeda dalam proses pemotongan. Bentuk pertama yang dikembangkan adalah bentuk flat top dan alternate top bevel.
Gambar Bentuk Gigi Pada Circular Saw Blade
Kedua bentuk ini digunakan untuk pemotongan kayu padat, meskipun keduanya diakui mampu bekerja dengan baik pada material lainnya di bawah kondisi yang tepat. Kedua bentuk gigi blade ini praktis, efisien dan lebih murah untuk diproduksi dan dirawat daripada kebanyakan bentuk lainnya, mengingat bentuknya yang unik dan sederhana.
Terdapat empat bentuk gigi circular saw blade kinkelder :
1. Bentuk Gigi BW
Semua gigi dari bentuk gigi BW dimiringkan secara bergantian. Bentuk ini paling cocok untuk memotong tabung baja light gauge dan bagian pada mesin manual dan semi otomatis yang terbuat dari baja atau logam non-ferrous.. Pitch gigi 4 mm atau lebih kecil.
2. Bentuk Gigi HZ
Bentuk gigi HZ paling cocok untuk memotong padatan dan tabung berdinding tebal. Gigi yang kasar dibuat miring pada kedua sisinya dan antara 0,2 dan 0,3 mm lebih tinggi dari gigi finishing persegi. Pitch gigi lebih tinggi dari 4 mm.
3. Bentuk Gigi CB
Bentuk gigi CB (Chipbreaker) paling efektif untuk pemotongan tabung dan profil, terutama dengan bilah berlapis PVD. Gigi ini meminimalkan pembentukan duri (burr) bahkan pada tingkat pemotongan yang tinggi. Gigi ini membutuhkan motor yang lebih kuat dengan kecepatan tertinggi. Pada kecepatan tinggi, dinding tabung tidak boleh terlalu tipis.
4. Bentuk Gigi B
Bentuk gigi B digunakan untuk memotong pipa dan profil berdinding sangat tipis. Bentuk ini paling baik diaplikasikan untuk dinding tabung yang tipis.
Jenis-Jenis Circular Saw Blade
Mata gergaji circular umumnya dirancang agar mampu menghilangkan panas yang dihasilkan saat memotong material logam.
Mata gergaji ini dapat digunakan untuk memotong pipa tembaga, aluminium flashing, pelapis aluminium, dan sebagian besar jenis logam besi dan logam non-besi lainnya, termasuk perunggu, kuningan, dan baja lembaran.
Terdapat jenis-jenis blade yang dibedakan berdasarkan material logam yang dikerjakan.
1. HSS (High Speed Steel) Blade
HSS blade umumnya dirancang untuk pemotongan pipa, material besi padat, dan material logam non-besi. Mata gergaji HSS lebih keras dari mata gergaji baja dan bisa tetap tajam dalam waktu yang lama. Contoh produk dari HSS blade adalah sebagai berikut:
Kinkelder HSS Eclipse |
Kinkelder HSS Alpha |
2. TCT (Tungsten Carbide Tipped) Blade
TCT blade ini memotong tabung baja dan material padat seperti baja tahan karat (stainless steel), baja karbon (carbon steel), dan baja perkakas (tool steel) dengan kecepatan jauh melebihi kecepatan yang didapatkan dengan mata gergaji HSS standar.
Blade berujung karbida ini umumnya dibuat dengan boron, kalsium, dan silikon, atau logam seperti kobalt, titanium, tantalum, atau tungsten.
a. Contoh TCT blade untuk memotong tabung baja (stainless)
b. Contoh TCT blade untuk aplikasi flying cut off
c. Contoh TCT blade untuk memotong baja padat
3. Segmental Blade
Mata gergaji segmental terdiri dari baja CrV (Chrome Vanadium) dengan segmen gigi yang diperkeras, yang dipasang dan diamankan dengan rivet. Proses konstruksi ini memungkinkan Anda mengganti satu atau lebih segmen dari segmental blade jika giginya rusak atau jika ada segmen yang patah.
Kinkelder merancang mata gergaji bundar segmental dengan diameter 250 mm - 1610 mm dengan spesifikasi berikut.
Spesifikasi standar |
|
Material |
M2 = DIN 1,3343 M 35 = DIN 1,3243 (5% Cobalt) |
Bentuk gigi |
CB, HZ, BW |
Sudut pemotongan |
18°/ 8° |
Kekerasan |
63-65 HRC |
4. Friction Blade
Friction blade tersedia dalam baja CrV (Chrome Vanadium) atau TM (Tungsten Manganese) dengan diameter blade antara 200-1200 mm. Blade ini direkomendasikan untuk pemotongan pipa baja dan bagian struktural pada suhu di bawah 250 derajat Celcius.
Distributor Circular Saw di Indonesia
PT LFC Teknologi Indonesia adalah distributor resmi Circular Saw Blade di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan Circular Saw Blade di perusahaan Anda, silahkan hubungi tim kami.
Kunjungi juga halaman facebook, instagram, youtube dan linkedin kami untuk mendapatkan update terbaru seputar peralatan industri lainnya.