Depth gauge adalah alat ukur yang eksklusif mengukur kedalaman lubang, ceruk, slot dan jarak dari bagian-bagian dari benda kerja.
Depth gauge tersedia dalam model analog dan digital yang dibagi berdasarkan tujuan penggunaannya. Selengkapnya telah kami rangkum berikut ini.
Contoh Depth Gauge Yang Dijual di Indonesia
1. Sylvac Depth Gauge S_Depth PRO
Sylvac S_Depth PRO memiliki dua titik referensi dan memiliki pilihan arah pengukuran otomatis. Alat ini dirancang sebagai mikrometer kedalaman untuk mengukur kedalaman lubang atau berbagai benda kerja pada kesalahan maksimum 30 µm.
2. Ojiyas Digital Thread Depth Gauge DSG-Di / DSG-DiR
Digital thread depth gauge dari Ojiyas dirancang untuk memeriksa diameter dan kedalaman efektif lubang ulir dalam satu operasi pengukuran. Kedalaman tersebut dapat dibaca pada tampilan digital.
3. Käfer Precision Dial Depth Gauges TM 2/30 Series
Käfer precision dial depth gauge dirancang sebagai dial depth gauge untuk mengukur kedalaman pada rentang 30 mm. Dibandingkan dengan seri vernier depth gauge, seri TM 2/30 ini dapat mengukur dengan lebih cepat dan pendekatan yang praktis.
4. Moore & Wright Digital Tyre Profile Gauge 176-DTG Series
Moore & Wright Digital Tire Profile Gauge 176-DTG Series diproduksi oleh Bowers untuk mengukur kedalaman lubang, ban, karet laut, dan berbagai aplikasi lainnya. Alat ini dilengkapi dengan probe poros sensitif dan layar LCD instan untuk pengukuran cepat dan serbaguna.
Apa Itu Depth Gauge?
Depth gauge atau pengukur kedalaman adalah sebuah instrumen atau alat untuk mengukur kedalaman benda kerja.
Ketika melakukan pengukuran kedalaman, bagian dasar atau landasan depth gauge harus menumpu dengan tepat pada permukaan yang dijadikan referensi agar mendapatkan pembacaan yang benar.
Fungsi Depth Gauge
Pengukur kedalaman digunakan untuk mengukur kedalaman lubang, ceruk (recess), slot, dan bagian lainnya dari benda kerja. Depth gauge umumnya digunakan pada aplikasi spesifik sesuai dengan jenisnya atau konfigurasinya.
Jenis - Jenis Depth Gauge
Depth gauge terbagi menjadi beberapa jenis tergantung pada aplikasi spesifiknya, seperti:
1. Dial depth gauge
Dial depth gauge adalah jenis depth gauge tipe analog atau dial yang menampilkan data hasil pengukuran kedalaman secara mekanik melalui jarum indikator pada permukaan dial.
2. Vernier depth gauge
Vernier depth gauge adalah jenis depth gauge yang menggunakan 2 skala vernier untuk pembacaan hasil pengukuran. Penggunaannya mirip dengan kaliper vernier.
3. Digital depth gauge
Depth gauge digital adalah jenis depth gauge yang memiliki tampilan digital, yang secara langsung menunjukkan hasil pengukuran dengan jumlah digit tertentu. Umumnya memiliki sumber daya berupa baterai.
4. Depth micrometer
Depth micrometer adalah jenis mikrometer kedalaman yang terdiri atas sebuah landasan (stock) tempat sleeve dipasang. Pengukuran dilakukan dengan memutar rachet atau thimble.
5. Thread depth gauge
Thread depth gauge adalah jenis depth gauge yang mengukur atau menginspeksi kedalaman lubang ulir (thread) dengan sisi Go dan No-Go.
Penggunaan Depth Gauge Dalam Industri
Depth gauge digunakan secara luas di segala macam bidang industri, mulai suatu proses perancangan, manufaktur/pembuatan, hingga pengecekan (inspeksi) oleh para engineer mesin dan manufaktur.
Contoh penggunaannya yaitu seperti pengukuran diameter internal, lubang drilling, pengecekan kondisi ban kendaraan, dan lain sebagainya.
Selain itu, di luar aplikasi metrologi permesinan, depth gauge juga dapat digunakan dalam aplikasi medis sebagai instrumen bedah (pengukur kedalaman bedah atau ortopedi) dan untuk memantau kedalaman penyelam guna menghitung adanya dekompresi (diving depth gauge).
Cara Memilih Depth Gauge
Terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memilih jenis depth gauge. Hal-hal tersebut adalah:
1. Panjang alas (ukuran alas)
Bagian depth gauge yang tetap berada di atas ceruk dan mewakili bidang referensi untuk pengukuran.
2. Jumlah batang depth gauge
Beberapa model depth gauge dilengkapi dengan batang yang dapat diganti, untuk variasi pengukuran kedalaman yang lebih luas. Untuk model ini, pastikan bahwa pemilihan batang konsisten dengan perkiraan kedalaman yang diukur.
3. Diameter batang depth gauge
Ukuran batang depth gauge meliputi lebar dan ketebalannya perlu dipertimbangkan agar setara dengan ukuran lubang.
4. Kedalaman pengukuran maksimum
Nilai kedalaman maksimum yang mampu diukur oleh instrumen. Untuk depth gauge dengan batang yang dapat dipertukarkan, nilai ini dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada batang yang digunakan.
5. Resolusi
Ukuran nilai kedalaman tambahan yang dapat dibaca dari skala depth gauge bervariasi, seperti 0,0010, 0,0015, atau 0,0005. Resolusi ini tergantung jenis depth gauge yang dipilih.
6. Skala pengukuran
Pengukuran depth gauge biasanya ditampilkan dalam nilai inci atau metrik (milimeter). Beberapa jenis depth gauge umumnya menawarkan kedua opsi tersebut.
Distributor Depth Gauge di Indonesia
PT LFC Teknologi Indonesia adalah distributor resmi depth gauge di Indonesia. Untuk berdiskusi seputar kebutuhan depth gauge di perusahaan Anda, silahkan hubungi tim kami.
Kunjungi juga halaman facebook, instagram, youtube dan linkedin kami untuk mendapatkan update terbaru seputar peralatan industri lainnya.