Mikroskop stereo adalah satu dari banyak jenis mikroskop yang tersedia di pasaran. Namun, fitur yang tersedia pada mikroskop stereo membuatnya berperan penting dalam lingkungan industri dan laboratorium.
Bagaimana cara kerja dan apa saja karakteristik dari mikroskop stereo? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu Mikroskop Stereo?
Mikroskop stereo (stereo microscope) adalah mikroskop yang memberikan tampilan spesimen dalam bentuk tiga dimensi. Mikroskop stereo juga dikenal sebagai mikroskop bedah dan mikroskop stereo zoom.
Berbeda dengan mikroskop majemuk, mikroskop stereo memiliki jarak kerja yang lebih luas sehingga dapat digunakan untuk membedah objek, bahkan dalam ukuran mikro.
Bagian-Bagian Mikroskop Stereo
Mikroskop stereo terdiri dari beberapa bagian utama dengan fungsinya masing-masing, seperti berikut ini:
1. Lensa Okuler (eyepieces)
Lensa okuler atau eyepiece berfungsi untuk melihat sampel. Biasanya, memiliki kekuatan perbesar 10x, namun tersedia pula berbagai opsional mulai dari 5x hingga 30x.
2. Lensa Objektif
Lensa objektif berfungsi sebagai optik utama pada mikroskop. Dalam satu mikroskop, biasanya terdapat 1 - 4 lensa objektif dengan kekuatan perbesaran yang berbeda.
3. Tombol Fokus
Tombol fokus berfungsi untuk memfokuskan pengamatan sampel.
4. Tombol Zoom
Tombol zoom berfungsi untuk mengatur perbesaran sampel mikroskop dalam rentang yang besar (misalnya 0,7x - 4,5x).
5. Meja Kerja
Meja kerja digunakan untuk tempat sampel yang akan diamati.
Karakteristik Mikroskop Stereo
Mikroskop stereo memiliki beberapa karakteristik, seperti:
- Menghasilkan tampilan gambar 3D dari spesimen.
- Menawarkan jarak kerja yang besar.
- Dapat mengamati objek kecil dan buram.
- Mudah digunakan sehingga cocok digunakan di lingkungan sekolah.
Bagaimana Mikroskop Stereo Bekerja?
Kebanyakan mikroskop stereo modern dibangun berdasarkan 2 konsep, yaitu prinsip Greenough dan Common Main Objective (CMO).
Mikroskop stereo menggunakan cahaya yang dipantulkan dari objek pada daya yang rendah, sehingga ideal untuk memperkuat objek yang buram, padat, dan tebal.
Untuk memaksimalkan mikroskop stereo Anda, berikut ini adalah panduan penyiapan (set up) yang dapat dilakukan.
Kapan Mikroskop Stereo Digunakan?
Mikroskop stereo adalah instrumen yang ideal berbagai keperluan analisis, inspeksi, atau quality control dalam lingkungan industri, sekolah, dan laboratorium karena kuat, ergonomis, dan menghasilkan gambar 3D dengan resolusi yang tinggi.
Contoh Mikroskop Stereo Untuk Industri
1. Euromex Industrial Microscope 8 to 80x DZ 1100
Mikroskop stereo dapat digunakan para engineer untuk mengamati objek seperti komponen listrik, papan sirkuit, bahan inspeksi tekstil, plastik, elemen logam, dan lain-lain.
Contoh Mikroskop Stereo Untuk Laboratorium
1. Euromex Microscope 135x StereoBlue Series
Mikroskop stereo dapat digunakan para peneliti atau ilmuwan untuk mengamati objek seperti fosil, mineral dan batuan, serangga, bunga, gigi, dan lain-lain.
Distributor Mikroskop di Indonesia
PT LFC Teknologi Indonesia adalah distributor resmi mikroskop di Indonesia. Untuk berdiskusi seputar kebutuhan mikroskop stereo di perusahaan Anda, silahkan hubungi kami melalui halaman kontak.